CitraGrand City Palembang hadir sebagai pioneer Perumahan Palembang dengan konsep New Township Development yang mengedepankan konsep kota mandiri yang berwawasan lingkungan melalui program EcoCulture.

“EcoCulture adalah konsep yang mencakup pembangunan berwawasan lingkungan, pengembangan kawasan komersial demi kemandirian ekonomi serta fasilitas sosial untuk meningkatkan ikatan-ikatan sosial masyarakat. Keberhasilan EcoCulture ini tidak lepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan, masyarakat, serta komunitas-komunitas untuk menciptakan budaya peduli lingkungan demi terbentuknya lingkungan hidup yang baik bagi semua lapisan masyarakat.” Ujar Gunadi Wirawan selaku Project Director CitraGrand City.

Gunadi juga menambahkan, “Dalam hal ini, pengembang berperan sebagai kunci penentu keberhasilan EcoCulture yang bertugas untuk mengontrol dan memastikan bahwa semua program telah berjalan sesuai dengan arahan agar tetap berkesinambungan.”

Dengan visi besar sebagai gerakan pelestarian lingkungan melalui pembudayaan gaya hidup masyarakat dan misi menjadikan EcoCulture sebagai wadah gerakan bersama menuju gaya hidup yang peduli lingkungan, Gunadi meyakini bahwa program EcoCulture ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat di kota Palembang.

Bentuk Nyata Program EcoCulture

Sebagai wujud komitmen mendukung program EcoCulture ini, Perumahan Palembang CitraGrand City pada tanggal 22 November 2015 lalu meresmikan sekaligus memperkenalkan program EcoCulture untuk pertama kalinya kepada masyarakat Palembang.

“Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak mulai ribuan masyarakat Palembang, Bapak Harnojoyo selaku Wali Kota Palembang beserta jajarannya dan Bapak Ricky Fanoly Harahap selaku Camat Alang-Alang Lebar.” Ujar Gunadi. Dalam momen penting kali ini, CitraGrand City sebagai salah satu Perumahan Palembang juga meresmikan rumah kompos. Rumah Kompos ini merupakan langkah awal untuk memulai rencana pengembangan kawasan agrowisata CitraGrand City ini. Saat ini rumah kompos CitraGrand City mampu menghasilkan kompos 1 ton dalam 1 bulan, namun target kedepannya, rumah kompos ini akan mampu menghasilkan kompos 5-10 ton kompos dalam sebulan. Di dalam kawasan rumah kompos juga terdapat nursery yang merupakan tempat pembibitan untuk tanaman unggul. Semua inilah yang nantinya akan mendukung kawasan rumah kompos untuk menjadi kawasan agrowisata untuk CitraGrand City dan sekitarnya.

Sebagai bentuk realisasi lain dari program EcoCulture, CitraGrand City beberapa waktu yang lalu mencanangkan pembuatan lubang resapan biopori pada hunian warga. “Pembuatan lubang Biopori ini merupakan langkah tepat yang kami ambil sebagai bentuk realisasi dari program EcoCulture. Selain murah dan mudah, biopori ini memberikan dampak positif bagi lingkungan seperti dapat meningkatkan daya penyerapan tanah terhadap air sehingga mengurangi penggenangan air di musim hujan, dapat menyuburkan tanah dan membantu menjaga kelestarian sumber air bawah tanah.

KONSEP RUMAH SEHAT BERWAWASAN LINGKUNGAN, ECOHOME

Gunadi menyampaikan bahwa semua hunian yang dibangun di CitraGrand City adalah EcoHome yang merupakan hunian sehat berwawasan lingkungan. EcoHome ini juga merupakan salah satu realisasi dari program EcoCulture.

Dalam merancang EcoHome, Perumahan Palembang CitraGrand City selalu mempertimbangkan penggunaan material yang tepat, melakukan pengoptimalan penggunaan sumber daya alam yang tidak terbatas seperti sinar matahari dan udara. “Pada setiap hunian, kami menciptakan bukaan yang cukup berupa jendela besar sehingga cahaya matahari dapat diserap secara maksimal serta dapat menciptakan sirkulasi udara yang baik. Tentunya ini akan mengurangi penggunaan daya listrik di siang hari.” Ujar Jafarudin selaku Manager Planning and Design CitraGrand City.

Selain itu Jafarudin juga menyampaikan bahwa di Perumahan Palembang CitraGrand City juga tersedia juga lahan terbuka hijau yang lebih luas berupa taman rumah dan taman lingkungan bagi para penghuni. “Selain berguna untuk menambah estetika, lahan terbuka hijau ini juga akan menjadikan lingkungan di sekitar hunian mengandung lebih banyak oksigen yang sangat baik bagi pernafasan serta menciptakan lingkungan dengan suhu udara yang lebih rendah dan sejuk. Kami lebih selektif dalam pemilihan jenis pohon, dimana kami tidak hanya mementingkan visual saja, tetapi juga faktor manfaat bagi lingkungan.” ungkap Jafarudin.

“Banyaknya lahan terbuka hijau serta pepohonan yang tersedia di area lingkungan CitraGrand City ini juga membantu untuk menyerap air yang melimpah di saat musim hujan. Konsep EcoHome yang merupakan hunian sehat berwawasan lingkungan semakin terlihat karena adanya area terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk berolahraga dan juga berinteraksi dengan warga lainnya.” Tambah Jafarudin. Jafarudin menyampaikan kedepannya CitraGrand City akan lebih banyak lagi berinovasi untuk mengembangkan konsep EcoHome ini. “Nantinya kami akan menyediakan kolam penampungan air hujan yang dapat dijadikan sebagai cadangan untuk keperluan sehari-hari.” Pungkasnya. Jafarudin menambahkan bahwa EcoHome juga menggunakan dual trash bin untuk membantu pemilahan sampah agar menjadi lebih mudah dan juga CitrGrand City memberikan Lampu LED hemat energi saat proses serah terima rumah. “Jadi warga CitraGrand City sudah kami edukasi tentang upaya penghematan energi listrik yang semakin hari semakin terbatas melalui program pengunaan lampu LED ini.” Tutup Jafarudin.